Bahaya Memaksakan Mudik Tanpa Mengecek Kondisi Suspensi Mobil

Perjalanan mudik menuju kampung halaman menjadi momen penting untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan kerabat. Namun, seringkali, persiapan kendaraan, terutama kondisi suspensi mobil, terabaikan.
Memaksakan mudik dengan suspensi yang tidak prima dapat berakibat fatal, mengurangi kenyamanan, dan meningkatkan risiko kecelakaan. Lalu apa yang harus Anda lakukan? berikut ini persiapan cek suspensi saat mudik.
Risiko Berkendara dengan Suspensi Mobil Aus atau Rusak
Suspensi mobil berfungsi menyerap guncangan dari jalan, menjaga stabilitas kendaraan, dan memberikan kenyamanan bagi pengemudi dan penumpang. Ketika suspensi aus atau rusak, fungsi-fungsi ini terganggu, yang dapat menyebabkan berbagai masalah.
-
Getaran Berlebih
Salah satu tanda suspensi bermasalah adalah getaran berlebih pada setir dan bodi mobil, terutama saat melewati jalan yang tidak rata. Getaran ini tidak hanya mengurangi kenyamanan, tetapi juga membuat Anda tidak fokus.
-
Handling Tidak Stabil
Suspensi yang rusak dapat mengurangi kemampuan mobil untuk merespons input kemudi dengan tepat. Mobil akan terasa limbung saat berbelok jika tidak dikendalikan saat kecepatan tinggi.
-
Meningkatkan Risiko Kecelakaan
Kerusakan pada suspensi dapat menyebabkan mobil kehilangan kendali. Terutama saat melewati lubang atau polisi tidur dengan kecepatan tinggi.
Mobil bisa terpental atau susah dikendalikan, meningkatkan risiko tabrakan atau keluar jalur. Selain itu, suspensi yang tidak berfungsi dengan baik dapat memperpanjang jarak pengereman, meningkatkan potensi kecelakaan.
-
Ban Cepat Aus
Suspensi yang bermasalah menyebabkan beban pada ban menjadi tidak merata. Hal ini mengakibatkan ban aus lebih cepat, terutama pada bagian tertentu. Kemudian dapat meningkatkan risiko pecah ban.
-
Kerusakan pada Komponen Lain
Guncangan yang tidak diredam oleh suspensi yang rusak dapat mempengaruhi komponen lain seperti roda, rangka mobil, dan sistem kemudi. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan tambahan dan biaya perbaikan yang lebih besar.
Komponen Suspensi yang Perlu Anda Periksa
Sebelum memulai perjalanan mudik, ada beberapa komponen suspensi yang perlu diperiksa secara seksama:
-
Shock Absorber (Peredam Kejut):
Pastikan tidak ada kebocoran oli dan berfungsi dengan baik dalam meredam guncangan. Peredam kejut yang aus akan membuat mobil terasa memantul-mantul saat melewati jalan yang tidak rata.
-
Pegas
Periksa apakah ada kerusakan fisik seperti patah atau bengkok. Pegas yang rusak akan mempengaruhi ketinggian dan stabilitas kendaraan.
-
Lower Arm dan Upper Arm (Control Arm)
Periksa bushing dan ball joint pada control arm. Komponen yang aus atau rusak akan menyebabkan suara berdecit atau bunyi yang tidak normal saat mobil melewati jalan yang bergelombang.
-
Tie Rod
Periksa apakah ada kelonggaran atau kerusakan pada tie rod. Tie rod yang rusak dapat mempengaruhi kemampuan kemudi dan menyebabkan getaran pada setir.
-
Bumper Suspensi
Komponen ini berfungsi untuk melindungi suspensi dari kerusakan akibat benturan keras. Periksa apakah bumper suspensi masih dalam kondisi baik dan tidak rusak.
Tanda-Tanda Suspensi Perlu Diperbaiki atau Diganti
Berikut adalah beberapa tanda yang menunjukkan bahwa suspensi kendaraan Anda perlu diperbaiki atau diganti:
-
Mobil terasa memantul-mantul atau bergoyang berlebihan setelah melewati gundukan atau lubang.
-
Ban aus tidak merata.
-
Setir terasa bergetar, terutama saat kecepatan tinggi.
-
Mobil sulit dikendalikan saat berbelok atau berpindah jalur.
-
Terdapat bunyi-bunyi aneh (seperti berdecit atau berлупа) dari suspensi saat melewati jalan yang tidak rata.
-
Adanya kebocoran oli pada shock absorber.
Jika Anda menemukan salah satu atau beberapa tanda di atas, segera bawa mobil ke bengkel terpercaya untuk pemeriksaan dan perbaikan lebih lanjut. Jangan tunda perbaikan suspensi, karena hal ini dapat membahayakan keselamatan Anda.