Berita

    Featured Image

    Cara Mengetes Kualitas Suspensi Mobil Sebelum Membeli

    Suspensi mobil merupakan sistem yang krusial fungsinya dalam mendukung kenyamanan berkendara. Lebih jelasnya, suspensi akan memelihara stabilitas mobil hingga menyerap guncangan sehingga menjamin performa mobil saat melaju selalu prima. 

    Bila suspensi bermasalah, maka kenyamanan dan keamanan berkendara akan menurun. Itulah mengapa, Anda perlu mengetes terlebih dahulu kualitas suspensi pada mobil sebelum membelinya. Terutama ketika Anda membeli mobil bekas. 

    Berikut berbagai cara pengetesan suspensi yang bisa Anda lakukan:

    Ini 4 Cara Mengetes Kualitas Suspensi Mobil Sebelum Membeli

    Untuk mengetahui bagaimana kualitas dari suspensi pada mobil yang akan Anda beli, cara-cara di bawah ini dapat Anda coba untuk memastikan kualitas mobil prima:

    • Menekan Roda Bagian Atas

    Shockbreaker adalah salah satu komponen utama dari suspensi pada mobil. Fungsinya adalah meredam ayunan dari gerakan komponen per agar tidak berlebihan. 

    Hal tersebut akan membantu mobil lebih stabil dan tidak lanjut berayun setelah melewati jalanan bergelombang dengan kecepatan yang tinggi.

    Untuk mengetes kualitas komponen shockbreaker, caranya cukup mudah. Anda bisa menekan roda mobil pada bagian atas dan perhatikan ayunannya. Selain itu, ayunan dapat Anda amati dengan melihat bagaimana mobil melewati polisi tidur atau gundukan sejenis. 

    Apabila mobil Anda berayun lebih dari sekali, artinya kondisi shockbreaker lemah dan tidak prima. Lalu, segera ganti shockbreaker dengan yang baru jika terdapat rembesan oli di sekitarnya.

    • Melihat Kemiringan Posisi Mobil

    Selanjutnya, Anda perlu mengetes kualitas dari suspensi pada mobil dengan mengecek kondisi per. Per terdiri dari dua jenis, yakni per daun serta per spiral. Kedua jenis per tersebut memiliki fungsi serupa, yaitu meredam guncangan mobil ketika melewati jalan dengan kontur berlubang dan tidak rata.

    Usia pakai komponen ‘per’ memang cenderung lama jika Anda bandingkan dengan komponen suspensi yang lain. Itulah mengapa, pemilik mobil suka mengabaikan perawatan komponen tersebut. 

    Adapun mengetes kualitas dari suspensi mobil perlu melalui deteksi kerusakan pada per. Lakukan pemeriksaan dari kondisi luar komponen tersebut. Termasuk kerataan dari posisi mobil saat berada pada jalanan dengan permukaan rata. 

    Bila kondisi mobil Anda miring, itu tandanya salah satu kondisi per mobil Anda sudah rusak. Jadi, segera kunjungi bengkel resmi untuk melakukan penggantian per dengan versi yang baru.

    • Memastikan Tidak Ada Suara Berdecit

    Tidak hanya shockbreaker dan per, komponen lain yang perlu Anda periksa adalah bushing arm. Peran dari komponen ini adalah sebagai konektor yang menghubungkan sasis serta arm. 

    Manfaatnya agar antar logam tersebut tidak mengalami gesekan yang memicu suara suara tubrukan dan memperbanyak gerak kemudi. 

    Kerusakan pada komponen bushing arm bisa Anda deteksi dengan mudah dengan mendengarkan suara yang dihasilkan mobil secara seksama. Jika terdapat bagian suspensi yang berdecit, maka karet bushing pun dapat dipastikan telah retak sehingga perlu menggantinya dengan yang baru. 

    • Melepas Shockbreaker

    Anda pun bisa mengetes shockbreaker dengan melepasnya dari mobil. Lalu, lakukan penekanan pada komponen tersebut secara vertikal. Dengar suara yang muncul saat Anda menekan shockbreaker. Bila suaranya kasar dan tidak biasa, sudah dipastikan bahwa komponen tersebut perlu penggantian. 

    Tidak hanya itu, lakukan penekanan pada batang piston di shockbreaker. Kemudian, lepaskan untuk mengecek apakah batang piston tersebut dapat kembali ke posisi yang semula dengan cepat. Bila kondisinya sama-sama tidak membaik, Anda perlu mengganti komponen suspensi ke yang lebih layak.