Ganti Oli Mobil Berapa Km? Ini Tandanya Perlu Diganti
Salah satu hal yang wajib dilakukan dalam perawatan mobil Anda adalah rutinitas ganti oli mobil. Kegiatan yang satu ini sangat dianjurkan agar tidak ada kendala ketika Anda sedang mengendarai mobil.
Terdapat dua acuan ketika pemilik kendaraan ingin mengganti oli pada mobil. Yang pertama adalah berdasarkan jarak tempuh kendaraan. Biasanya, seseorang akan mengganti oli kendaraannya setelah mencapai jarak tempuh 10.000 kilometer.
Acuan yang kedua adalah masa pakai kendaraan. Umumnya, saran yang diberikan untuk mengganti oli adalah setelah enam bulan pemakaian. Acuan mana yang lebih disarankan? Simak penjelasannya berikut ini!
Pelajari Ganti Oli Mobil Berapa Km
Menurut buku panduan, penggantian oli mobil disarankan untuk dilakukan setelah melewati jarak berkendara 10.000 km. Hal ini merupakan acuan yang dapat digunakan jika oli yang dipakai murni sintetik.
Akan tetapi, jarak 5.000 km adalah batas yang disarankan jika menggunakan oli yang memiliki campuran mineral.
Hal penting yang harus diperhatikan dalam menentukan berapa km ganti oli mobil adalah kendaraan tersebut dijalankan secara normal dan wajar.
Asumsi pengoperasian mobil yang normal adalah ketika pemakaian dilakukan untuk menempuh jalanan normal. Mobil tidak sering dipakai untuk melintasi tanjakan, kebut-kebutan, dan mengarungi kemacetan.
Pantangan dalam Menggunakan Km Sebagai Penggantian Oli
Pengendara mobil seringkali menggunakan jarak tempuh kendaraan sebagai acuan kapan harus mengganti oli mesinnya. Hal ini dinilai kurang tepat karena jarak tempuh tidak sama dengan running engine hours.
Dalam situasi tertentu seperti terjebak macet, jumlah kilometer kendaraan tidak akan bertambah. Akan tetapi, karena mesin harus tetap menyala, tentu saja oli mesin akan semakin cepat harus diganti.
Sebagai gambaran, jarak tempuh kendaraan 10 kilometer tetapi dalam keadaan lalu lintas padat karena macet menghabiskan waktu 60 menit. Penghitungan jarak tempuh 10 kilometer tidak dapat dijadikan acuan karena mesin menyala seperti menempuh 60 kilometer perjalanan.
Selain itu, kendaraan yang dioperasikan untuk jarak dekat namun dalam keadaan macet memiliki beban kerja mesin yang lebih berat dibandingkan dengan berkendara jauh tapi dilalui dengan lancar.
Fakta-fakta Penting Seputar Penggantian Oli Mobil
Orang awam mungkin banyak mendengar informasi yang kurang tepat seputar ganti oli mobil yang beredar. Berikut ini adalah fakta-fakta yang harus Anda ketahui sebelum mengganti oli mesin kendaraan Anda.
- Perubahan Warna Bukan Indikator Penggantian Oli
Warna oli mesin dapat berubah warna menjadi hitam. Ini karena oli berperan sebagai pembersih permukaan dinding silinder dari sisa oksidasi berupa karbon dan kerak akibat pembakaran.
Hal ini tidak menentukan oli mesin mobil harus segera diganti. Meskipun berubah warna menjadi hitam, oli mesin tersebut masih berfungsi aktif sebagai pelumas.
- Mengganti Oli Mesin dengan Berbagai Merek Masih Diperbolehkan
Pasalnya, saat Anda ganti oli mesin dengan merek yang berbeda-beda tidak berpengaruh merusak mesin kendaraan. Asal kita jeli memastikan kadar kekentalan oli telah sesuai dengan spesifikasi mesin mobil, penggunaan oli mesin yang berbeda tetap diperbolehkan.
- Ganti Oli Mesin Vs. Kuras Habis Oli Mesin
Proses penggantian oli juga harus dipastikan sesuai dengan prosedur yang dianjurkan. Penggantian oli mesin mobil biasanya dilakukan hanya dengan membuka baut bawah bak penampungan oli. Dengan cara ini, hanya 3 hingga 4 liter oli saja yang terbuang.
Sebaliknya, kuras habis oli mesin dilakukan dengan ikut membuang oli yang tersimpan di bak penampungan. Proses ini akan membuang oli lama sampai 10-12 liter.
Pengurasan oli mesin mobil lebih direkomendasikan karena kotoran yang ada di bak penampungan dapat ikut dibersihkan.
Demikian hal-hal yang harus diperhatikan dalam melakukan rutinitas ganti oli mobil. Semoga Anda menjadi lebih bijak dalam menentukan kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli mesin kendaraan. Jangan sampai mobil Anda mengalami masalah akibat kelalaian Anda sendiri yang jarang memperhatikan kondisi oli pada mesin mobil.
Nyatanya, tidak hanya aspek ganti oli setelah berapa km saja yang perlu dipertimbangkan. Ada beberapa hal lain yang patut dijadikan acuan. Jika Anda masih ragu, sebaiknya jangan pernah lupa untuk selalu melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan mobil secara berkala di bengkel resmi.
Jadi tunggu apalagi? Yuk langsung aja bawa mobil Anda ke bengkel resmi Suzuki terdekat dengan melakukan booking service terlebih dahulu melalui website berikut ini https://suzukisurakarta.co.id/.