Hati-Hati, Kenali Ciri Oli Palsu Biar Tidak Salah Beli

icon 17 December 2021
icon Admin

Ketika Anda hendak membeli oli, sebaiknya berhati-hati. Sebab, saat ini banyak sekali yang menjual oli palsu di pasaran. Salah beli, mesin mobil Anda yang jadi korban sebab mesin bisa mengalami overheat. Nah, untuk membantu Anda dalam membeli oli, berikut ciri-ciri dari oli yang tidak asli dan dampak apa saja yang didapatkan. 

Untuk memastikan bahwa oli mesin yang Anda beli adalah asli dan dapat membantu Anda memberikan perlindungan 100% pada mesin, lihat 6 ciri oli palsu di bawah ini yang dapat membantu untuk membedakan antara oli mesin asli dan palsu.

  1. Cek Pemasoknya

Cara termudah untuk memeriksa apakah oli mesin palsu adalah dengan memeriksa pemasok. Meskipun banyak pemasok oli di pasaran Indonesia. Tetapi, kamu bisa mencarinya dari nama-nama yang sudah ternama dan direkomendasikan oleh bengkel resmi mobil. 

        2. Cek Distributornya

Selalu periksa apakah distributor pelumas tersebut resmi atau tidak. Anda bisa memastikannya melalui pengecekan ke bengkel resmi dari mobil Anda. Pasalnya, tiap merk mobil sudah memiliki daftar distributor resmi untuk pelumasnya. 

        3. Cek Harga

Jika harga pelumas tertentu lebih rendah dari rata-rata pasar, sebaiknya periksa kembali asal produk yang bersangkutan. Jika tidak, Anda berisiko menggunakan oli yang tidak original akan berdampak serius pada mesin mobil.

        4. Perhatikan Kemasan Pelumas

Pastikan kemasannya tidak memiliki tulisan aneh di atasnya. Label dan tutup drum pelumas harus sesuai dengan aslinya. 

        5. Cek Warna dan Bau Pelumas

Oli mesin asli biasanya berwarna emas dan bening, sedangkan ciri oli palsu berwarna coklat atau hitam. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa sebagian besar oli yang tidak asli terbuat dari pelumas bekas. Karena itu perhatikan warnanya. Juga, jika oli mesin memiliki bau terbakar saat Anda membuka tromol, kemungkinan besar itu palsu.

        6. Konsistensi/Viskositas

Elemen ini harus diperhatikan terutama oleh pengguna berpengalaman yang sebelumnya telah menggunakan jenis oli yang sama. Jika Anda melihat perubahan konsistensi (viskositas) oli saat Anda melakukan penggantian, periksa kembali merk dan tempat belinya.

Dampak dari Oli Palsu pada Mesin Mobil

Pelumas palsu bisa beredar begitu bebas di pasaran. Bila tidak hati-hati dengan memperhatikan keenam ciri tersebut, bisa-bisa mobil Anda yang menjadi korban. 

Gejala yang bisa dikenali setelah memakai pelumas palsu biasanya dari mesin yang mulai terdengar kasar ketika dinyalakan. Sewaktu mengoper gigi terasa lebih keras dari seharusnya dan mesin terlalu cepat panas. Itulah tanda-tanda yang harus diwaspadai setelah mengganti oli. 

Dampak terparah untuk mesin mobil jika menggunakan oli yang tidak asli adalah kerusakan fatal pada silinder dan piston. Jika dua komponen mobil tersebut sudah rusak, mau tidak mau Anda harus menggantinya. Tentu ini akan merugikan. 

Kesimpulan

Oli yang tidak asli pun dapat mengurangi dampak gesekan yang terjadi antar komponen di dalam ruang mesin. Oli juga tidak bisa berperan penuh dalam membersihkan serta melindungi komponen-komponen mesin supaya tidak cepat rusak atau aus. Akibatnya, mesin mudah rusak.

Perhatikan ciri oli palsu dan ketahui dampaknya. Jika anda sudah terlanjur menggunakan oli palsu, anda bisa segera membawa mobil Suzuki kesayangan anda ke bengkel resmi Suzuki untuk melakukan service yang lebih mendalam. Segera kunjungi website nya untuk menjadwalkan booking service anda di https://www.suzukisurakarta.co.id/