Ketahui Fungsi & Jenis Wax Mobil

Wax mobil adalah bahan untuk mempertahankan lapisan clear coat dan mengembalikan cat mobil. Waxing bisa diterapkan melalui pengaplikasian produk pada bodi mobil menggunakan spons atau lap microfiber.

Sebelum menggunakan wax, sebaiknya pastikan kebersihan mobil Anda terlebih dahulu dengan mencuci dan mengeringkannya. Setelah tahap pembersihan selesai, maka pengaplikasian wax dapat dilakukan.

Kebersihan mobil sebelum mengaplikasikan wax merupakan hal yang tidak dapat diremehkan. Karena, mobil yang bersih memudahkan lapisan wax untuk menempel langsung pada permukaan bodi.

Selanjutnya, Anda sebaiknya memperhatikan jenis wax yang akan diaplikasikan. Selengkapnya, berikut ini adalah beberapa jenis yang perlu Anda ketahui.

Jenis wax mobil

Mengklasifikasikan jenis menurut bentuknya, wax mobil terbagi menjadi bubuk atau cairan. Kemudian menurut segi penggunaannya, jenis wax terbagi menjadi tuang dan semprot. Untuk klasifikasi menurut bahan penyusunnya, Anda dapat mengetahui rinciannya sebagai berikut.

        1. Berbahan carnauba

Wax jenis ini dipatok dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis wax lainnya. Alasan dari tingginya harga tersebut adalah dikarenakan kelangkaan jenis lilin akibat sulitnya produksi.

Seperti namanya, lilin ini terbuat dari pohon palem Carnauba yang habitatnya hanya ada di Brazil utara dengan cuaca panas yang sangat ekstrim. 

Untuk memanennya sendiri, daun pohon ini hanya boleh dipetik 10-20 lembar. Sebab, jika memetik dengan jumlah yang lebih banyak, maka pohon Carnauba dapat mati.

Karakteristik lilin Carnauba yang sangat keras mengharuskan bahan ini untuk dibuat bersama sulingan minyak bumi dan lilin lebah. Hal ini bertujuan agar lilin menjadi lunak dan gampang diaplikasikan di atas permukaan bodi mobil.

        2. Berbahan campuran larutan polymer

Terdapat 2 jenis bahan untuk jenis ini, yaitu full polymer dan polymer nano. Mereka terbagi berdasarkan penentuan kualitas larutan polimer dalam memberikan perlindungan maksimal dan menutup pori-pori cat.

Kalau menurut kelasnya, wax ini terbagi menjadi kelas standar, medium, dan high end. Kelas ini diurutkan menurut ketahanan lapisan wax untuk melekat pada permukaan roda empat. Semakin mudah luntur, semakin murah harganya.

Setelah mengetahui tentang jenis-jenis wax, kini Anda sebaiknya mengetahui fungsi, cara kerja, dan intervalnya

Fungsi wax mobil

Lazimnya, memberikan perlindungan, menutup pori-pori cat, mempertahankan kilau cat, dan mencegah kekusaman merupakan fungsi dari wax. 

Namun fungsi wax sebenarnya tidak itu saja. Ia pun dapat melindungi sinar UV yang dapat memudarkan warna serta menghilangkan baret pada bodi mobil Anda.

Cara kerja wax

Untuk merawat mobil secara menyeluruh, wax bekerja dengan melapisi lapisan clear coat cat mobil. Menyerupai lapisan lilin, clear coat mobil Anda dapat terlindungi lebih lama jika wax diaplikasikan di atasnya.

Anda sebaiknya jangan sering mencuci mobil. Karena pada cucian ke 3 hingga 5, lapisan wax mobil tersebut dapat pudar. Maka jika Anda menginginkan keawetan wax, cukup lap mobil menggunakan kain bersih yang telah dibasahi air saja.

Interval melakukan waxing mobil

Produsen memang tidak pernah menyarankan interval yang ideal untuk melakukan waxing mobil. 

Namun, aturan yang ideal untuk melakukan waxing mobil adalah 3 bulan. Ini berguna agar mobil Anda tetap terawat namun juga menghindari hal-hal penyebab cat mobil Anda kusam karena sifat abrasif obat polish.

Nah, jadi begitulah beberapa jenis wax mobil beserta cara kerja dan intervalnya. Jika Anda ingin melakukan waxing pada mobil, maka pertimbangkan informasi tersebut, atau jika perlu, langsung saja berkonsultasi pada profesional di tempat perawatan mobil terdekat.

Apa Itu Wax Mobil? Ketahui Ini Fungsi dan jenisnya

Sumber https://www.istockphoto.com/photo/car-waxing-gm1226651391-361486500