Berita

    Ketahui Komponen Body Valve dan Fungsinya pada Mobil

    Berbicara tentang mobil matic, Anda perlu tahu salah satu komponen penting yang ada pada mobil ini yaitu body valve. Meski mobil matic kian banyak peminatnya, tetapi sebagian besar orang tidak tahu akan komponen satu ini.

    Supaya Anda lebih mengenal komponen ini dan fungsinya secara mendalam. Anda bisa menyimak ulasan berikut ini.

    Mengenal Komponen dan Fungsi Body Valve (BV)

    Komponen satu ini merupakan komponen yang vital pada transmisi mobil matic. Hal ini karena komponen BV berfungsi mengatur aliran oli yang masuk ke sistem pelumasan, plat kling, pendingin transmisi dan torque converter.

    Dalam mengatur aliran oli yang masuk ke komponen lainnya, komponen satu ini terhubung langsung dengan Electronic Control Unit (ECU). Sebelum oli dialirkan ke empat komponen yang telah disebutkan di atas, oli akan difilter terlebih dahulu pada filter transmisi.

    Hal itu supaya suhu pada oli terbaca oleh sensor yang ada pada komponen BV. Kemudian oli ini mengalir ke sleeve manual yang terhubung pada komponen linkage yang berfungsi untuk menggeser tuas transmisi saat mengemudi menggunakan mode otomatis ataupun mode semi otomatis.

    Cara Kerja Komponen Body Valve

    Setelah mengetahui komponen ini, tahukah Anda jika komponen satu ini juga disebut sebagai otak mekanisme pada transmisi mobil matic? Hal ini karena cara kerja BV yang berkaitan erat dengan mekanisme pada mobil. Berikut cara komponen ini bekerja.

    Pada saat mesin mobil dihidupkan, oli yang ada pada mobil akan mendapatkan tekanan dari pompa hidrolik yang kemudian disebut dengan tekanan hidrolik. Tekanan hidrolik ini akan membuat membuat oli masuk ke regulator body valve.

    Regulator ini terhubung dengan ECU, di mana ECU berfungsi untuk mengontrol kebutuhan tekanan hidrolik yang diperlukan. Dari regulator oli kemudian dialirkan ke empat bagian yang telah disebutkan sebelumnya.

    Pembagian aliran air ini dilakukan di klep solenoid, di mana klep solenoid ini akan membuka ataupun menutup berdasarkan perintah dari ECU. Di mana sistem pelumas bertugas untuk memberi pelumas ke rasio gigi dan kampas kopling.

    Sementara sistem pendingin ini akan menjaga oli pada suhu optimalnya dan pada torque converter tekanan hidrolik di dalamnya mengatur putaran input shaft pada saat pergerakan perpindahan gigi.

    Ciri-ciri Komponen BV Rusak

    Setelah mengetahui bagaimana komponen ini bekerja, sekarang Anda jadi tahu bagaimana jika komponen ini rusak? Tentu ini akan membuat mekanisme transmisi mobil matic akan sangat terganggu. Berikut adalah ciri jika komponen BV pada mobil Anda rusak.

    • Terjadi Hentakan Ketika Perpindahan Gigi