Mengenal Kegunaan dan Fungsi Poros Engkol
Poros engkol seringnya tidak terlihat, namun memiliki peran penting dalam kendaraan Anda. Komponen ini berfungsi untuk mengubah tenaga dari piston yang bergerak naik turun menjadi rotasi yang memutar roda.
Setiap kali Anda memutar kunci dan mobil kemudian bergerak, itu adalah hasil kerja keras komponen ini. Berikut penjelasan lebih dalam mengenai pengertian, fungsi, dan bagiannya.
Apa itu Poros Engkol?
Dikenal juga sebagai crankshaft, komponen ini mengubah gerakan vertikal piston yang terjadi akibat pembakaran bahan bakar menjadi gerakan rotasi. Gerakan rotasi ini yang kemudian diteruskan ke transmisi dan akhirnya ke roda mobil Anda.
Crankshaft harus kuat karena menanggung beban kerja yang berat dan harus presisi agar mesin dapat berjalan dengan halus. Setiap putaran memastikan bahwa mobil Anda dapat bergerak maju dan memungkinkan Anda untuk mengemudi ke mana pun.
3 Fungsi dari Crankshaft
Sebagai penggerak utama yang memastikan mesin mobil bekerja dengan sempurna, ada tiga fungsi utamanya.
-
Mengubah Gerakan Piston
Dalam mesin mobil, piston bergerak naik turun karena tekanan yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar.
Poros ini mengambil gerakan naik turun ini dan mengubahnya menjadi gerakan rotasi. Ini memungkinkan roda mobil Anda berputar dan mobil bergerak.
-
Menjaga Kesinambungan Putaran Mesin
Crankshaft dirancang dengan berat yang seimbang untuk menjaga putaran mesin tetap stabil. Ketika mesin berjalan, banyak komponen bergerak dengan kecepatan tinggi.
Poros membantu menjaga semua ini bergerak dengan lancar tanpa getaran yang berlebihan. Stabilitas ini memastikan bahwa mesin dapat bekerja pada berbagai kecepatan tanpa masalah.
-
Menyalurkan Tenaga
Setelah poros engkol mengubah gerakan piston dan menjaga putaran mesin, ia juga bertugas menyalurkan tenaga yang dihasilkan ke bagian lain dari mobil.
Tenaga ini diteruskan ke transmisi. Kemudian transmisi menyesuaikan tenaga tersebut sesuai dengan kebutuhan Anda saat mengemudi, apakah itu untuk percepatan atau untuk menjaga kecepatan pada tingkat tertentu.
Suzuki.co.id
5 Komponen yang Membentuk Crankshaft
Poros ini terdiri dari beberapa komponen yang bekerja bersama untuk memastikan mesin Anda berjalan dengan mulus, di antaranya:
-
Crank Journal
Bagian ini berputar di dalam bantalan utama blok mesin. Crank journal harus sangat presisi dalam pembuatannya agar poros dapat berputar dengan halus tanpa hambatan.
-
Crank Pin
Dikenal juga sebagai jurnal rod, crank pin adalah tempat di mana batang penghubung (connecting rod) yang terhubung ke piston melekat pada poros. Crank pin harus kuat karena menanggung beban yang dihasilkan oleh tekanan pembakaran.
-
Balancer Weight
Berat penyeimbang atau balancer weight adalah bobot yang ditambahkan untuk menyeimbangkan massa dan mengurangi getaran yang dihasilkan selama mesin beroperasi.
Tanpa berat penyeimbang, getaran yang berlebihan dapat terjadi. Ini bisa menyebabkan kerusakan pada mesin dan pengalaman berkendara yang tidak nyaman.
-
Crank Arm
Crank arm menghubungkan crank journal dengan crank pin. Bagian ini menanggung gaya yang dihasilkan oleh piston.
Desainnya yang unik memungkinkan poros untuk mengubah gerakan linier piston menjadi gerakan rotasi yang diperlukan untuk menggerakkan roda mobil Anda.
-
Lubang Oli
Lubang oli adalah saluran yang memungkinkan oli mesin untuk melumasi poros dan komponen lain yang bergerak.
Pelumasan sangat esensial untuk mengurangi gesekan dan memastikan bahwa poros dapat berputar dengan bebas tanpa mengalami keausan yang cepat.
Demikian penjelasan lengkap mengenai poros engkol, elemen kunci yang memastikan mesin Anda beroperasi dengan efisien. Jangan lupa untuk rutin merawat komponen ini untuk memperpanjang umur mesin Anda.