-
Pengertian Ban Bias
-
Pengertian Ban Radial
-
Dasar Konstruksi Ban
-
Aplikasi Ban
-
Daya Cengkram Ban
-
Daya Redam Ban
Mengenal Perbedaan Ban Bias dan Ban Radial serta Penjelasannya
Ban menjadi komponen vital pada mobil untuk menjamin performanya. Terdapat dua jenis ban berbeda menurut konstruksinya, yaitu ban bias dan ban radial. Mengetahui perbedaan antara keduanya akan membantu Anda mengetahui penggunaan ideal ban sesuai kebutuhan mobil.
Sebelum membahas perbedaan antara ban bias dan radial, pahami lebih dulu pengertiannya berikut ini!
Pengertian Ban Bias dan Ban Radial
Ban bias serta ban radial memiliki susunan benang pengikat yang berbeda. Lebih lengkapnya, simak masing-masing deskripsi ban di bawah ini:
Ban bias merupakan konstruksi pada ban dengan tipe pneumatik yang memiliki susunan benang polyester dengan bentuk sudut kurang dari 90 derajat, apabila dilihat dari titik tengah telapak ban.
Susunan benang pada ban bias berbentuk diagonal serta zig-zag. Lapisan casing dalam ban terbuat dari nilon. Terdapat pula double bead, untuk menempelkan ban ke velg, yang berasal dari metal.
Ban radial adalah konstruksi dengan tipe pneumatik yang memiliki susunan benang polyester membentuk sudut 90 derajat, apabila dilihat dari titik tengah telapak ban. Benang polyester tersebut diikat menggunakan sabuk besi, jadi kerangka ban lebih stabil.
4 Perbedaan Ban Radial dan Ban Bias
Setelah memahami ban bias dan ban radial, berikut ini berbagai perbedaan antara kedua ban tersebut yang perlu Anda ketahui:
Konstruksi pada ban merupakan perbedaan utama yang signifikan antara kedua jenis ban tersebut.
Untuk ban bias, konstruksinya menggunakan lapisan serat nilon. Asal ban adalah lembaran cord yang kemudian dibentuk sebagai rangka ban. Cord tersebut lalu dibentuk pola zig-zag, yang memiliki sudut 40 derajat hingga 65 derajat terhadap lingkaran ban.
Sedangkan, ban radial tersusun dari lapisan serat baja. Lapisan tersebut menyilang secara diagonal pada lingkaran ban, serta bentuknya memiliki sudut 90 derajat atau pun lebih jika dilihat melalui garis tengah ban.
Freepik.com
Perbedaan berikutnya adalah dari aplikasi atau penggunaan ban. Untuk ban radial, aplikasi umumnya adalah pada mobil penumpang. Ini dikarenakan bobot ban yang cenderung lebih ringan serta kemampuan tahan panasnya pada kecepatan tinggi.
Jadi, ban radial diaplikasikan pada mobil yang mengangkut penumpang dalam kesehariannya.
Sementara itu, aplikasi ban bias adalah pada kendaraan dengan muatan yang besar. Faktor pendukungnya adalah ketebalan telapak ban yang cocok dan mampu untuk menopang beban berat dalam kesehariannya.
Ban bias pun tidak optimal dalam menahan panas, jadi dipilih sebagai ban untuk kendaraan dengan muatan besar.
Bila melihat daya cengkramnya, ban radial lebih unggul dari ban bias. Sebab, ban radial tertekan ke dinding samping ketika digunakan. Tidak seperti ban bias yang tertekan ke arah depan dan belakang.
Itulah mengapa, ban radial mampu mendistribusikan beban panas lebih baik sehingga tidak rentan aus.
Satu lagi perbedaan antara ban bias dan radial, yakni pada kemampuannya dalam meredam guncangan.
Dalam hal ini, ban radial lebih mampu meredam guncangan, sebab ban sifatnya lebih fleksibel sehingga ketika melewati jalan bergelombang tidak akan terlalu berguncang.
Demikian perbedaan antara ban bias dan ban radial yang bisa Anda jadikan referensi pemilihan ban sesuai kebutuhan. Singkatnya, ban radial lebih cocok untuk mobil yang mengangkut penumpang, sedangkan ban bias cocok untuk mobil bermuatan besar.