Wajib Tahu! Risiko Memperpendek Per Mobil

icon 8 November 2024
icon Admin

Ada banyak hal yang biasa dilakukan pengguna mobil saat ingin memodifikasi kendaraan mereka. Salah satunya adalah memperpendek per mobil. Ini dilakukan untuk mendapat tampilan bodi mobil lebih pendek atau ceper.

Namun sayangnya modifikasi mobil dengan cara seperti ini memiliki banyak konsekuensi. Bahkan ada beberapa risiko keamanan yang bisa mengancam Anda sebagai pengguna mobil. Mari cari tahu apa saja sebenarnya risiko dari mengubah per mobil jadi lebih pendek.

Risiko Memperpendek Per Mobil

Sah-sah saja melakukan modifikasi pada mobil. Anda sebenarnya bebas melakukan modifikasi sesuai selera. Namun penting sekali untuk memastikan bahwa hasil modifikasi tidak berpengaruh pada keamanan saat berkendara.

Salah satu contoh modifikasi yang sering dilakukan tapi ternyata punya banyak risiko adalah memendekkan bagian per mobil. Berikut ini ada beberapa risiko yang harus Anda waspadai jika mengubah per mobil jadi lebih pendek.

  • Menyebabkan Per Mudah Patah

Risiko pertama yang mungkin bisa terjadi adalah bagian per akan mudah patah. Setelah mobil dibuat ceper maka ketahanan per akan menurun. Seiring berjalannya waktu per akan jadi mudah patah, apalagi jika mobil sering dipakai berkendara dengan kecepatan tinggi.

Saat ingin membuat mobil menjadi ceper, bagian per harus dipotong. Jika per dipotong berarti bagian per akan bertambah tipis. Kondisi seperti ini sebenarnya sangat berbahaya dan bisa memicu kecelakaan dengan dampak fatal.

  • Menurunkan Daya Tahan Beban

Memperpendek per mobil juga bisa membuat daya tahan beban mobil Anda jadi menurun. Kondisi ini sebenarnya cukup mudah untuk dipahami. Mobil jadi tidak cukup kuat karena ukuran per berkurang dan semakin tipis.

Pada kondisi normal, per berfungsi untuk menjaga stabilitas mobil. Selain itu per juga akan mencegah terjadinya loncatan yang berlebihan. Saat per dipotong, maka stabilitas mobil menurun dan kemampuannya dalam menahan beban jadi berkurang.

  • Mengurangi Kenyamanan Berkendara

Ternyata mengubah mobil Anda jadi ceper juga bisa mengganggu kenyamanan dalam berkendara. Hal ini sebenarnya sangat wajar mengingat Anda mengubah ukuran standar mobil. 

Jika Anda ingin mengubah mobil jadi lebih pendek atau ceper maka Anda harus paham konsekuensinya seperti apa. Mobil tersebut nantinya akan jadi tidak nyaman dipakai untuk berkendara sehari-hari. Ditambah lagi mobil ini jadi kurang efektif dipakai berkendara di jalanan yang bergelombang.

Tidak hanya itu, mobil yang sudah dipendekkan pernya juga biasanya sulit untuk dikendarai. Umumnya hanya si pemilik mobil yang bisa mengendarai mobil tersebut. Itupun juga harus beradaptasi terlebih dahulu karena ketinggian mobil berubah.

  • Membuat Ban Cepat Aus

Risiko lainnya adalah ban mobil akan jadi lebih cepat aus. Ini terjadi pada modifikasi mobil ceper dengan metode chamber yang akan mengubah kemiringan ukuran ban mobil.

Modifikasi semacam ini ternyata bisa membuat ban mobil Anda jadi lebih cepat rusak. Jika hal ini terjadi maka daya cengkeram ban di aspal atau jalanan akan semakin lemah. Kondisi ini sangat berbahaya apalagi jika Anda melaju dengan kecepatan tinggi. 

Modifikasi dengan memperpendek per mobil sebaiknya tidak dilakukan pada jenis mobil yang dipakai untuk aktivitas sehari-hari. Jika memang sangat ingin melakukan hal ini maka konsultasikan dulu agar meminimalkan semua risiko yang sudah disebutkan tadi. Klik di sini untuk mendapat tips-tips otomotif bermanfaat.