Waspadai Gejala Power Steering Lemah

Power steering merupakan komponen yang berfungsi membuat kemudi menjadi lebih ringan dan mudah untuk dikendalikan. Ada beberapa gejala yang bisa dirasakan saat setir mobil mulai bermasalah seperti setir yang tidak lurus, terasa berat, dan lain sebagainya.
Tidak perlu cemas, ada berbagai macam cara untuk mendeteksi kondisi komponen ini mulai dari memutar setir saat kondisi diam hingga memperhatikan lampu EPS. Berikut informasi lengkap gejala sistem kemudi yang mulai lemah dan cara mengecek kondisinya.
Memahami Ciri Power Steering Mobil Lemah
Mengetahui gejala awal sistem kemudi yang mulai lemah membuat Anda bisa bertindak dengan cepat sehingga terhindar dari kerusakan yang lebih parah. Berikut berbagai gejala yang menandakan sistem kemudi bermasalah.
-
Setir Terasa Berat
Gejala paling umum ketika sistem kemudi mulai bermasalah adalah setir yang tiba-tiba terasa lebih berat atau sulit untuk diputar. Kondisi ini bisa terjadi ketika mengemudi dengan kecepatan rendah atau saat kendaraan dalam posisi diam.
-
Lampu EPS Menyala
Sistem kemudi modern dengan tipe EPS biasanya telah dilengkapi dengan fitur peringatan melalui lampu indikator. Saat lampu indikator tersebut berkedip atau menyala, ini menandakan adanya masalah pada sistem kemudi mobil Anda.
-
Muncul Suara Berisik
Gejala berikutnya adalah munculnya suara berisik seperti berdecit, mendengung, atau berderak ketika setir diputar. Selain itu, suara tersebut juga muncul ketika berbelok di kecepatan rendah, misalnya saat hendak parkir.
-
Tidak Responsif
Kinerjanya yang menurun atau menjadi tidak responsif juga merupakan pertanda adanya masalah pada sistem kemudi. Misalnya, setir tidak bisa kembali ke posisi awal setelah berbelok atau tidak memiliki cukup tenaga ketika Anda memutar kemudi.
-
Terjadi Kebocoran
Pada mobil dengan sistem kemudi tipe hidraulis, gejalanya bisa berupa adanya kebocoran oli power steering di ruang mesin. Bisa juga ditandai dengan adanya genangan di bawah mobil berwarna coklat kemerahan atau merah muda.
-
Setir Bergetar
Munculnya getaran pada setir saat diputar ketika mobil dalam kondisi diam atau berjalan juga menandakan adanya masalah pada sistem kemudi Anda.
Cara Mendeteksi Kondisi Sistem Kemudi
Perlu diketahui, berdasarkan jenisnya sistem kemudi dibedakan menjadi dua tipe yaitu tipe elektrik dan hidraulis. Berikut cara mendeteksi kondisinya berdasarkan masing-masing tipe.
Tipe Elektrik
Ada berbagai macam cara untuk mendeteksi adanya kerusakan pada komponen sistem kemudi, antara lain:
-
Mobil Kondisi Diam
Cobalah memutar setir ke kanan dan kiri saat mobil dalam kondisi diam dengan mesin yang menyala. Jika masih berfungsi namun terasa berat, ini menandakan adanya masalah pada sistem kemudi.
-
Mobil saat Dikemudikan
Perhatikan juga kondisi setir ketika mobil sedang melaju. Waspadai jika kemudi terasa berat terutama saat berpindah jalur atau berbelok. Selain itu, sistem kemudi juga menjadi tidak stabil ketika mobi dipacu dengan kecepatan tinggi.
-
Perhatikan Lampu Indikator EPS
Cara paling mudah untuk mengecek kondisi sistem kemudi adalah dengan memperhatikan lampu indikator EPS. Apabila terlihat menyala atau berkedip, ini menandakan adanya masalah yang perlu diwaspadai.
Tipe Hidraulis
Pendeteksian sistem kemudi dengan tipe hidraulis bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut:
-
Perhatikan posisi reservoir dan bersihkan bagian tutupnya sebelum melakukan pengecekan.
-
Nyalakan mesin mobil dan putar setir ke kiri dan ke kanan sambil didengarkan apakah ada bunyi yang mencurigakan.
-
Cek ketinggian cairan sistem kemudi dan tambahkan bila perlu sesuai batas yang ditentukan.
-
Perhatikan juga apakah ada perubahan warna cairan. Jika warnanya menjadi lebih gelap, ini menandakan telah terjadi kontaminasi dan perlu penanganan lebih lanjut oleh mekanik ahli.
Pada dasarnya, penting bagi Anda untuk memahami apa saja gejala awal adanya masalah pada power steering dan cara mengeceknya.