Ini Alasan Kenapa Harus Melarang Anak Main di Dalam Mobil

Mungkin sebagian orang tua masih belum paham risiko atau bahaya anak main dalam mobil. Penting bagi Anda mengetahuinya sekarang juga! Ada beberapa alasan mengapa anak harus dilarang main di dalam mobil.

Hal ini berkaitan dengan kondisi fisik dan psikis anak ketika bermain di dalam mobil. Berikut ini penjelasan beberapa alasan untuk sebaiknya melarang anak Anda main di dalam mobil. Mari simak bersama-sama!

5 Alasan untuk Melarang Anak Main Dalam Mobil

Jangan sampai dengan alasan sayang anak, orang tua jadi lalai untuk memerhatikan anak saat di dalam mobil. Pasalnya, mobil bukanlah wahana yang dapat dijadikan tempat bermain anak-anak.

Ada alasan mengapa Anda wajib melarang anak untuk bermain di dalam mobil. Berikut penjelasannya:

• Risiko Komponen Mobil Rusak

Alasan pertama Anda harus perhatikan dan bahkan melarang anak main di dalam mobil adalah risiko komponen mobil yang rusak. Anak kecil cenderung lebih aktif dan penasaran dengan hal baru sekitar.

Ketika berada di dalam mobil, anak pasti penasaran dengan berbagai komponen mobil. Mulai dari komponen setir, tombol-tombol jendela pada kabin mobil dan sebagainya.

Jika dibiarkan, aktivitas anak ini akan merusak komponen yang ada. Belum lagi jika nanti ada bahaya anak mengeluarkan kepala dari jendela.

• Anak Bisa Dehidrasi atau Kepanasan

Membiarkan anak main dalam mobil berisiko juga dehidrasi atau kepanasan. Terlebih jika Anda sedang memarkirkan mobil di tempat yang terbuka.

Maka dari itu, sebaiknya larang anak berada di dalam mobil, baik saat mobil sedang melaju maupun mobil sedang parkir. Risiko anak kekurangan oksigen saat terlalu lama bermain di dalam mobil juga dapat terjadi.

• Konsentrasi Berkendara Terganggu

Alasan melarang anak main di dalam mobil berikutnya adalah dapat mengganggu konsentrasi berkendara orang tua. Inilah pentingnya untuk menyiapkan car seat khusus anak.

Jika anak sudah lebih mengerti, misal usia 6 tahun ke atas, berikat pengertian untuk memakai seat belt saat berkendara.

Sebagai orang tua, penting sekali untuk menjaga anak tetap tenang dan anteng saat berkendara. Satu lagi cara cara efektif yang dapat dilakukan adalah membawa mainan anak sendiri agar sibuk selama perjalanan.

• Anak Belum Punya Refleks yang Baik

Anak kecil masih belum punya refleks yang baik. Itulah alasan mengapa anak main dalam mobil sebaiknya dilarang. Bayangkan jika Anda sedang berkendara dan anak bermain atau tidak mau diam.

Ketika mengerem mobil, anak bisa berisiko terjatuh atau terpelanting ke depan. Jadi, mau tidak mau Anda harus tega mendisiplinkan anak untuk tetap duduk diam saat berkendara. 

• Risiko Anak Cedera atau Terluka

Alasan terakhir adalah risiko anak terluka atau cedera. Saat anak bermain di dalam mobil yang sedang melaju atau diam, risiko anak jatuh dari bangku yang tingginya belum sesuai dengan usianya dapat mungkin sekali terjadi.

Maka dari itu, daripada Anda menyesal anak terluka saat bermain di dalam mobil, lebih baik Anda melarang terlebih dahulu. Tegas memberikan larangan demi kebaikan anak dan keselamatan saat berkendara lebih penting.

Jadi, jangan segan atau takut sebagai orang tua melarang anak kecilnya bermain di dalam mobil. Demi kenyamanan dan keselamatan berkendara, Anda harus tegas memberikan pengertian pada anak untuk tetap tenang di dalam mobil.

Selain itu, anak main dalam mobil juga bukan kondisi ideal karena kabin mobil bukan tempat bermain. Lebih baik Anda bawa anak ke playground atau kid’s play yang lebih aman. Untuk tips dan informasi bermanfaat lainnya, Anda dapat akses di sini!