Begini Lho Sistem Pengapian dalam Mesin Mobil

icon 13 November 2021
icon Admin

Sistem pengapian semi transistor masih menjadi bagian dari jenis sistem pengapian transistor. Bedanya, sistem ini menggunakan kontak platina yang hampir sama dengan model sistem pengapian konvensional.

Jika pada arus primer koil platina berfungsi sebagai pemutus. Dalam semi transistor platina tidak digunakan dalam hal demikian. Dalam sistem ini, platina dipergunakan sebagai pemutus arus yang menuju kaki basis pada transistor saja.  Dengan demikian, arus listrik yang dialirkan akan terkendali dengan sempurna.

  • Skema Pengapian CDI mobil

Sebenarnya, tipe sistem ini juga masih satu kategori dengan sistem transistor. Yang menjadi pembeda, fully transistor tak lagi menggunakan platina maupun pengapian elektrik.  Sistem ini lebih condong menggunakan igniter untuk memutus arus pada kaki basis. Pada fully transistor, bisa didapatkan skema pengapian cdi mobil yang memang ada di fully transistor.

Baik sistem pengapian semi transistor maupun fully transistor, semuanya memiliki perbedaan cara kerja yang mencolok. Perbedaan yang besar terletak pada cara kerja yang sama-sama dinamis. Sistem pengapian fully transistor masih bisa ditemui pada mobil generasi terbaru. Hal ini kian menjadi bukti bahwa sistem tersebut masih efektif.

  • Distributor Less Ignition

Sesuai dengan namanya, sistem pengapian ini merupakan sebuah sistem yang tidak lagi menggunakan distributor. Sebagai gantinya, sistem ini menggunakan komputer untuk mengontrol sistem pengapian atau bisa disebut dengan EFI. Untuk mengontrol sistem pengapian, sistem ini menggunakan ECU (Electronic Control Unit).