Ketahui Komponen Rangkaian Lampu Hazard dan Cara Kerjanya
Rangkaian lampu hazard menjadi salah satu hal terpenting sebelum membeli kendaraan. Karena pada sebuah rangkaiannya saja terdiri dari berbagai komponen yang berguna untuk menyalakan lampu hazard di dalam mobil.
Selain mengetahui komponennya, lampu hazard pun memiliki cara kerja yang berbeda dibandingkan tipe lampu lainnya. Hal ini dikarenakan lampu hazard dipakai sesuai dengan kebutuhan serta kapasitas mobilnya. Anda bisa melihat informasinya di bawah ini.
Apa Saja Komponen dalam Rangkaian Lampu Hazard?
Rangkaian dalam lampu hazard ini memiliki komponen yang beragam, sehingga Anda harus mengetahui satu per satu komponennya. Bahkan fungsi dari lampu hazard ini berguna untuk kondisi darurat saja. Mau tahu komponennya? Cek poin-poin di bawah ini!
- Lampu Sein Kanan dan Kiri
Komponen utama dari lampu hazard ini adalah lampu sein kanan dan kiri yang bisa menyala saat lampu hazard dinyalakan. Jadi, lampu ini sesuai dengan namanya ada di dua sisi yaitu kanan dan kiri.
- Baterai
Ada juga komponen lampu hazard bernama baterai atau yang memiliki nama lain yaitu aki.
Aki mobil biasanya dijadikan tempat untuk mengalirkan arus listrik ke bagian lainnya. Tak hanya mengalirkan di satu komponen saja, aki juga bisa mengalirkan ke beberapa bagian.
- Saklar
Sedangkan saklar merupakan komponen yang berfungsi untuk menghubungkan aliran listrik ke dalam rangkaian. Kehadiran saklar ini memudahkan aliran listrik agar berjalan dengan lancar.
- Fuse Hazard
Kemudian fuse hazard ini merupakan sebuah sekring pengaman yang ada di lampu hazard kendaraan. Biasanya sekring ini berguna untuk mengencangkan komponen yang ada di rangkaian lampu mobil.
- ITR dan ITL
Kedua benda ini termasuk komponen lampu indikator yang sering ada di dalam rangkaian lampu hazard.
Biasanya komponen ITR dan ITL ini berada di dashboard miliki pengemudi mobil. Anda juga akan sering melihat komponen ini saat sedang mengemudi.
- Flasher Mobil
Sedangkan komponen terakhir yaitu flasher mobil, komponen ini yang membuat lampu menjadi memiliki warna terang. Biasanya ada di bagian luar mobil tepatnya pada bagian dalam lampu sein.
Bagaimana Cara Kerjanya?
Sistem kerja lampu hazard biasanya digunakan dalam kondisi darurat saja. Jika dalam hal darurat, Anda bisa melihatnya dari lampu hazard yang tetap menyala. Sedangkan untuk memahami cara kerja dari lampu hazard, bisa Anda lihat di artikel ini:
- Mulai dari Fuse Hazard
Saat pertama kali menyalakan lampu hazard, Anda akan melihat arus listrik akan memiliki aliran dari baterai ke fuse hazard. Kemudian dari fuse hazard itu akan dilanjutkan ke terminal B2, tempat inilah yang menjadi saklar lampu hazard.
- Terhubung ke Saklar
Anda akan melihat aliran akan berlanjut dari terminal B ke F2, lalu dilanjutkan dari F2 ke flasher. Lalu akan dikeluarkan ke terminal F1, saat saklar dihidupkan maka keduanya pun akan saling berhubungan.
Alhasil arus listrik akan mengalir secara bersama-sama ke terminal TR dan TL dari tempat asal yaitu terminal F1. Setelah semua lampu sudah menyala, maka lampu bagian kanan dan kiri hingga lampu indikator pun otomatis menyala.
Dengan demikian, lampu hazard bisa langsung digunakan sesuai dengan kondisi saat ini. Biasanya langsung dipasangkan dengan baterai. Untuk mengaktifkannya, cukup tekan saja saklar yang ada di lampu hazard.
Dalam memahami rangkaian lampu hazard, ternyata ada banyak komponen yang bisa Anda ketahui. Apalagi cara pasang lampu hazard pun mudah! Nah, mengetahui hal ini, cukup ikuti saja langkah-langkah yang diberikan!
Segera kunjungi website https://suzukisurakarta.co.id/ untuk dapatkan informasi mengenai otomotif lainnya.