-
Tidak Memuat Barang dan Penumpang Berlebihan
-
Menjaga Tekanan Angin Ban Mobil
-
Akselerasi Secara Halus dan Bertahap
-
Menggunakan BBM Berkualitas Sesuai Spesifikasi Mesin
-
Tidak Memanaskan Mobil Terlalu Sering
-
Memilih Rute Perjalanan Paling Efisien
Memadukan Gaya Hidup Minimalis dengan Tips Berkendara Hemat
Jika Anda resah dengan harga bahan bakar minyak (BBM) yang kian tinggi, sudah saatnya Anda memulai gaya hidup minimalis. Gaya hidup tersebut menerapkan konsep sederhana dengan memaksimalkan pemanfaatan suatu barang agar lebih efisien.
Efek menerapkan hidup minimalis akan membuat Anda lebih menghargai BBM sehingga memakainya secara hati-hati. Anda pun terhindar dari pemborosan dan bisa berkendara lebih hemat.
Lantas bagaimana Anda bisa mewujudkan berkendara yang hemat tersebut? Temukan jawabannya dengan tidak melewatkan pembahasan informatif berikut!
6 Tips Berkendara Hemat dengan Gaya Hidup Minimalis
Terdapat berbagai cara dalam menerapkan hidup minimalis yang akan membantu Anda menjadi pengendara yang hemat. Tidak hanya efisiensi biaya saja yang akan Anda rasakan, dengan hidup minimalis seperti di bawah ini Anda pun akan berkontribusi pada kelestarian lingkungan.
Kelebihan muatan merupakan penyebab mobil mengkonsumsi bahan bakar berlebihan, sebab mesin harus bekerja ekstra selagi kelebihan beban. Oleh karena itu, Anda sebaiknya membawa barang serta penumpang secukupnya saja ke dalam mobil.
Pilah lagi barang bawaan agar yang tidak terlalu penting bisa Anda tinggal saja di rumah. Jadi, mobil pun tidak kelebihan muatan dan pemakain BBM jadi lebih hemat.
Berikutnya, Anda perlu memperhatikan tekanan pada ban mobil Anda agar ideal dan tidak rentan pecah atau rusak. Atur tekanan agar mencapai 28 sampai 33 psi, sehingga nyaman dibawa berkendara dan menghemat bahan bakar.
Lifestyle minimalis juga harus diterapkan pada cara Anda berkendara. Untuk menghemat BBM, hindari akselerasi secara mendadak serta menjalankan mobil dengan laju yang terburu-buru.
Sebab, hal tersebut otomatis meningkatkan pemakaian bahan bakar mobil. Jadi, lakukan akselerasi secara halus dan bertahap serta melaju dengan kecepatan yang pas agar mesin tidak boros menggunakan BBM.
Anda perlu memilih bahan bakar yang kualitasnya terjamin serta sesuai dengan standar mesin mobil Anda. Ini akan menjadi investasi jangka panjang bagi mobil karena dampak lingkungannya lebih minim.
BBM berkualitas akan mendukung kerja mesin lebih efisien serta mengurangi emisi. Bila mesin bekerja dengan baik, otomatis penggunaan bahan bakar pun lebih optimal sehingga tidak akan boros.
Jika Anda menggunakan mobil modern sebagai investasi gaya hidup minimalis, kini tidak perlu memanaskan mobil terlalu sering dan lama.
Hal ini disebabkan bahwa kebiasaan itu selain boros BBM juga menjadi polusi udara karena asap mobilnya. Mengetahui fakta ini, Anda cukup memanaskan mobil 2 sampai 3 menit setiap sebelum mobil dipakai.
Selanjutnya, Anda bisa menghemat waktu dan bahan bakar dengan memilih rute berkendara yang paling efisien. Manfaatkan Google Maps atau aplikasi navigasi sejenis untuk menemukan rute alternatif yang tidak macet, khususnya bila Anda tinggal di kota.
Anda pun dapat berangkat lebih awal untuk menghindari jam macet. Jadi mobil bisa berkendara lebih lancar, mesin mobil tetap dingin, dan emisinya pun bisa diminimalisir.
Itulah enam lifestyle minimalis yang bisa Anda terapkan untuk berkendara dengan hemat dan lebih ramah lingkungan.
Tentu saja perlu waktu untuk beradaptasi sehingga gaya hidup minimalis menjadi kebiasaan, namun seberapa lama adaptasi tidak berarti karena pada akhirnya Anda melakukan aksi untuk lebih bijak bagi diri sendiri dan lingkungan.