Mengenal Cara Kerja Solenoid Valve Pada Mobil Anda
Solenoid valve memiliki peran penting dalam membuat transmisi mobil khususnya mobil matic menjadi mudah dan praktis untuk digunakan.
Adanya shift interlock pada komponen memungkinkan pemindahan transmisi mobil tanpa perlu menginjak rem. Pemindahan gigi akan terjadi ketika mengaktifkan transmisi solenoid.
Jenis Solenoid Valve
Solenoid ini tersedia dalam berbagai jenis. Meskipun begitu, tugas utama komponen ini adalah mengontrol aliran cairan dan gas secara elektronik. Berikut beberapa jenis solenoid yang dapat Anda temukan pada sebuah mobil ini.
1. Katup Pembersih EVAP
Solenoid jenis ini berfungsi untuk mengontrol jumlah vakum yang dibawa dari intake manifold menuju tangki bahan bakar.
2. Fuel Injectors
Solenoid jenis ini memungkinkan bahan bakar memasuki mesin sehingga proses pembakaran menghasilkan tenaga untuk mobil.
3. Solenoid Lainnya
Komponen lain mobil juga menggunakan solenoid seperti motor starter.
Fungsi Solenoid Valve
Fungsi utama solenoid ini adalah sebagai pemindah gigi otomatis yang memudahkan Anda mengendalikan mobil. Komponen ini juga memiliki fungsi lainnya seperti:
- Pengatur tekanan oli pada katup body tempatnya terpasang. Oli akan merendam modul body dan satu modul body umumnya terdiri dari beberapa solenoid.
- Aliran listrik dari kabel pada katup akan menjadi penggerak utama solenoid. Clutch dan brake akan diaktifkan sebagai pengatur aliran tekanan oli atas perintah dari TCM (Transmission Control Module).
- Menghentikan penyerapan bahan bakar menuju idle port sehingga tidak akan menimbulkan dieseling pada saat mesin kendaraan hidup.
Cara Kerja Solenoid Valve
Solenoid bekerja dengan memanfaatkan prinsip elektromagnetik. Bagian yang mendapat tegangan berubah menjadi medan magnet yang membuka atau menutup piston atau plunger.
Saat mobil dihidupkan (kunci kontak posisi ON), mesin akan menganalisis data dari sensor speed engine dan vehicle. Sensor ini lalu mengirimkan sinyal ke solenoid yang membuat oli pada solenoid bergerak menuju valve (katup) body untuk menggerakkan gigi.
Transmisi akan diikuti dengan pergerakan rem mobil. Saat menginjak rem, komponen akan menangkap sinyal dan akan melepaskan kunci mekanis di transmisi yang akan memindahkan gigi.
Kabel atau kawat yang membungkus plunger spring loaded pada solenoid akan menerima sinyal elektrik dari ECU/TCM yang membuatnya terbuka. Hal ini membuat transmisi gigi berpindah secara otomatis dan menggerakkan mobil.
Mesin mobil yang hidup juga akan menarik dan membuka solenoid. Katup yang terbuka menyebabkan saluran bahan bakar pada economiser jet pun terbuka. Dengan begitu, bahan bakar akan mengalir dari slow jet ke economizer jet dan keluar melalui idle port.
Saat mesin mobil mati (kunci kontak posisi OFF), katup solenoid akan turun dan menutup saluran bahan bakar pada economiser jet. Dengan begitu, tidak ada bahan bakar keluar dari idle port dan tidak terjadi proses dieseling. Kondisi ini membuat mobil aman untuk disimpan.
Tanda-tanda Kerusakan
Anda bisa melihat dan memastikan adanya kerusakan dengan menghidupkan dan mengamati mesin mobil. Selain itu, ada juga ciri-ciri solenoid yang harus segera ditangani seperti:
- Suara berisik ketika tuas transmisi dipindahkan
- Tarikan yang berat dan tersendat
- Kemampuan atau tenaga mobil berkurang
- Kebocoran pada solenoid
- Aliran listrik mobil tidak terhubung
Bila solenoid rusak, Anda dapat menggantinya dengan kabel yang baru sehingga aliran listrik kembali lancar.
Sekian penjelasan mengenai solenoid valve termasuk bagaimana komponen ini bekerja dan berfungsi. Informasi ini akan membuat Anda semakin mengerti mengenai sistem transmisi mobil terutama ketika Anda menggunakan jenis mobil matic.
Jika Anda mengalami masalah pada komponen ini, Anda bisa percayakan di dealer resmi Suzuki atau Anda bisa kunjungi https://suzukisurakarta.co.id/ untuk berbagai informasi terlengkap.