Mengenal Fitur Paddle Shift pada Mobil

Teknologi mobil saat ini berkembang semakin canggih. Salah satunya adalah paddle shift mobil yang dihadirkan pada mobil-mobil bertransmisi otomatis. Mari cari tahu lebih lengkap mengenai fitur ini dan apa fungsi yang dijalankan. 

Apa Itu Paddle Shift Mobil?

Perlu diketahui dulu bahwa fitur paddle shift ini adalah salah satu bentuk teknologi terbaru dan hanya ada di mobil-mobil tertentu. Biasanya fitur ini lebih banyak dikeluarkan di mobil-mobil terbaru dengan konsep sporty. 

Paddle shift itu sendiri merupakan sebuah tuas transmisi yang bekerja secara manual dan disematkan di mobil dengan sistem transmisi otomatis. Anda bisa menemukan tuas kecil ini di balik sisi kemudi bagian kanan dan kiri.

Tuas paddle shift biasanya ditandai dengan simbol + dan tidak semua tipe mobil memilikinya. Jika Anda menggunakan mobil transmisi otomatis seperti CVT atau continuously variable transmission, maka tuas ini akan Anda temukan di sana. 

Posisi tuas ini memang cukup tersembunyi namun desain posisinya sudah diperkirakan dengan baik. Posisi tuas ini mengoptimalkan akses pengemudi ketika berkendara dan ingin mengubah transmisi.

Jadi walaupun posisinya berada di balik kemudi, pengendara tetap bisa menjangkaunya dengan mudah. Bahkan posisi kepala juga tidak perlu menoleh ke kanan kiri karena bisa langsung dijangkau dari depan. 

Fungsi Paddle Shift

Tentu saja keberadaan paddle shift mobil ini memiliki fungsi khusus yang mendukung kerja mobil. Fungsi utama dari fitur ini adalah memberikan kenyamanan bagi pengemudi yang mengendarai mobil bertransmisi otomatis. 

Tuas mungil paddle shift ini akan memberikan sensasi mengendarai mobil transmisi manual pada mobil yang bertransmisi otomatis. Singkatnya, inovasi ini akan membuat pengendara mobil matic jadi seolah-olah merasa mengendarai mobil manual. 

Meskipun begitu, kendali mobil ini tetap terbilang mudah. Pengemudi hanya perlu menaikkan dan menurunkan transmisi seperti mobil manual melalui sentuhan jari tangan karena tuasnya mudah dijangkau di balik kemudi. 

Inovasi ini juga dianggap mempermudah dan lebih efisien karena pengemudi tidak harus menggerakkan tuas di bagian samping. Jadi pengemudi tetap bisa fokus ke jalan dan menggerakkan tuas yang langsung bisa dijangkau dengan tangan. 

Selain itu, paddle shift juga bisa membantu menjalankan fungsi engine brake. Saat mobil melaju di jalanan menurun, maka pengemudi bisa melakukan teknik pengereman engine brake dengan menggunakan tuas tersebut. 

Cara Pemakaian

Mari cari tahu bagaimana cara pemakaian paddle shift mobil ini. Sebenarnya teknologi ini sangat mudah digunakan dan mudah dipelajari oleh pemula. 

Misalnya, ketika pengemudi ingin menyalip mobil yang ada di depan namun tenaga mesin tidak memadai. Hal ini bisa terjadi karena posisi gigi transmisi ada di rasio tinggi dan torsinya menurun. 

Solusinya mudah, langsung saja gunakan paddle shift di sebelah kiri agar gigi turun dan mobil akan melaju dengan cepat. Setelah itu, fitur ini juga bisa dipakai saat mobil berada di posisi D (Drive) atau S (Sport). 

Jika tuas ini ditekan dalam kondisi D maka transmisi akan memindahkan persneling semi manual. Jadi transmisi akan berubah saat pergantian gigi tanpa perlu menekan tuas lagi. 

Namun jika tuas digunakan dalam posisi S, maka fitur ini akan bekerja secara manual. Jadi pengemudi harus mengatur perpindahan gigi sendiri seperti layaknya naik mobil bertransmisi manual. 

Teknologi paddle shift mobil ini mulai banyak bermunculan di mobil-mobil matic keluaran terbaru. Jika ingin menggunakannya maka pastikan untuk mengecek terlebih dahulu. Pastikan fitur ini memang ada di mobil yang akan dibeli. 

Mobil dengan paddle shift tentu akan memberikan keamanan dalam berkendara, tapi Anda harus tetap berhati-hati dalam berkendara ya. Nah, yang paling tepat dan ahli dalam memberikan perawatan untuk mobil Anda, ya cuma Suzuki Trada! Kunjungi https://suzukisurakarta.co.id/ untuk informasi selengkapnya.