Panduan Lengkap Kampas Rem Mobil: Jenis, Masa Pakai, dan Penggantiannya

Kampas rem mobil termasuk salah satu komponen vital pada mobil yang berperan penting dalam proses pengereman. Ketebalan kampas sendiri bisa berkurang dengan semakin bertambahnya waktu dan frekuensi penggunaan rem.
Kampas rem perlu diganti ketika sudah aus supaya performa rem tetap terjaga. Ingin mengganti kampas rem kendaraan Anda? Terdapat beberapa jenis kampas rem yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan dan kondisi mobil Anda.
Jenis-jenis Kampas Rem
Kurang lebih ada 4 jenis kampas rem dimana setiap jenis kampas rem memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Anda bisa mencermati jenis-jenis kampas di bawah ini sehingga Anda tidak salah dalam memilih kampas rem untuk mobil Anda.
-
Organik
Pertama, ada kampas rem organik atau non asbestos organic. Kampas rem ini memiliki keunggulan karena terbuat dari bahan non asbestos seperti karet, karbon, resin, dan lainnya yang lebih aman untuk kesehatan manusia.
Bahan asbestos sendiri adalah material pada kampas yang bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan pernapasan manusia.
Selain memakai material yang cenderung aman, kampas ini juga cenderung lunak dan halus sehingga tidak merusak rotor atau cakram rem.
Kampas ini juga memiliki harga terjangkau dan tidak menimbulkan suara berdecit atau berisik ketika digunakan untuk mengerem.
Adapun kekurangan kampas ini adalah lebih cepat aus dan kurang tahan panas sehingga kurang cocok digunakan jika Anda sering menggunakan kecepatan tinggi.
-
Semi Organik/Semi Metalik
Berikutnya, ada kampas rem mobil semi organik atau semi metalik. Sesuai dengan namanya, kampas ini terbuat dari campuran bahan organik dan metal seperti tembaga, grafit, baja, dan jenis logam lainnya.
Kampas rem ini memiliki kelebihan seperti performa lebih baik, lebih tahan panas, tidak mudah aus, serta bisa digunakan untuk berbagai kondisi berkendara.
Adapun kekurangan jenis kampas ini adalah cenderung lebih berisik dan serbuk pengereman kampas rem ini bisa menyebabkan cakram atau rotor lebih mudah aus.
-
Sinter/Full Metal
Selanjutnya ada kampas rem full metal atau sinter yang terbuat dari bahan logam atau serbuk metal. Kampas ini memiliki daya tahan terhadap suhu tinggi dan daya henti yang baik. Jenis kampas rem mobil ini cocok untuk berkendara di kondisi ekstrem.
Kekurangan kampas rem ini adalah harganya cenderung lebih mahal dari jenis organik dan semi metal. Selain itu, kampas ini juga keras, berat, lebih berisik, dan memiliki ampas yang bisa mengikis cakram atau rotor.
Bagi Anda yang ingin memakai kampas ini maka sebaiknya memakai cakram berbahan keras supaya tidak mudah aus.
-
Keramik
Terakhir ada kampas rem mobil terbaik yang terbuat dari campuran material keramik, karbon sampai tembaga. Kampas ini memiliki kualitas yang tidak perlu diragukan mulai dari daya tahan tinggi, ringan, tidak berisik, tidak meninggalkan serbuk atau ampas.
Karena tidak meninggalkan ampas atau residu, kampas ini tidak merusak rotor sehingga aman untuk digunakan oleh kendaraan berperforma tinggi.
Kampas ini memiliki harga paling mahal dibandingkan dengan jenis kampas lainnya dan sering dipakai pada mobil mahal.
Lalu, kapan harus mengganti kampas rem? Kampas sendiri perlu diganti ketika mencapai jarak tempuh antara 35 ribu sampai 70 ribu kilometer, tergantung jenis mobil Anda. Atau ketika mobil menunjukkan tanda seperti rem tidak pakem dan terdengar suara berdecit.