Simak Fungsi Rem Tromol & Cara Kerjanya

icon 31 May 2022
icon Admin

Ada dua rem yang populer dalam otomotif. Sebut saja rem cakram dan rem tromol. Kedua rem ini sebenarnya berfungsi sama yakni untuk menghentikan laju kendaraan. Artikel ini akan membahas lengkap mengenai rem tipe tromol. Baik pengertian, fungsi maupun cara kerjanya.

Ketahui Apa Itu Rem Tromol pada Mobil

Rem tipe tromol atau rem drum adalah rem yang menggunakan sistem hidrolik, yang cara kerjanya memanfaatkan tekanan untuk membantu menekan kanvas rem. Fungsi rem drum ini yaitu mengurangi laju kendaraan baik mobil maupun motor, supaya bisa berhenti.

Jenis Rem Tromol

Rem drum ini memiliki 5 jenis sesuai dengan cara kerjanya. Yaitu:

        1. Leading and Trailing Shoes

Seperti namanya, jenis yang satu ini mengandalkan dua sepatu rem yang berperan sebagai leading dan juga trailing. Maksud dari leading adalah untuk menghentikan putaran tromol. Sementara trailing adalah alat bantu melakukan pengereman.

Pada tipe ini, terdapat satu silinder roda tetap yang berada pada ujung atas sepatu rem. Terdapat dua piston pada silinder roda ini. Nah, saat bekerja, maka piston inilah yang memberikan dorongan kepada kedua sepatu rem, ke bukaan. Sehingga permukaan kampas rem akan menyentuh tromol lebih dahulu.

        2. Single Leading Shoes

Jenis yang kedua ini memiliki dua bantalan rem. Namun, dari dua bantalan itu, satu di antaranya menjadi leading shoes. Karena itu pula kemampuan untuk mengerem dengan tipe ini masih sangat rendah. Sehingga jarang digunakan. 

        3. Two Leading Shoes

Rem tromol tipe ketiga, dua sepatu rem berperan sebagai leading shoes. Nah, rem inilah yang bergerak searah. Sementara kampas rem, bergerak berlawanan arah. Ada dua silinder yang bisa menggerakkan sepatu rem. Namun, hanya ada satu piston pada tipe ini. Sehingga piston ini hanya cukup untuk menggerakkan silinder roda.

        4. Uni Servo

Selanjutnya ada uni servo yang sebenarnya cara kerjanya mirip dengan tipe pertama. Hanya saja, tipe uni servo hanya dilengkapi dengan satu piston dan satu silinder roda. Cara kerjanya yakni pistol akan menggerakkan dua sepatu rem bersama-sama. Lalu apabila ada tekanan hidrolik, maka salah satu sepatu rem akan terdorong oleh piston.

Setelah sepatu rem menempel di tromol, maka akan terjadi dorongan yang diteruskan sampai sepatu rem di bagian bawah. Lalu dilanjutkan ke sepatu rem lain.

        5. Dual Fixed Cylinder

Terakhir adalah tipe dual fixer cylinder. Pada tipe ini, sepatu rem bisa digerakkan seluruhnya. Saat Anda menginjak rem, maka seluruh kampas akan menempel pada tromol. Mulai dari kampas sebelah kanan hingga kiri.

Pada dua fixed cylinder ini, ada dua roda silinder yang dilengkapi dengan dua piston. Maka saat ada tekanan hidrolik, dua piston itu akan mendorong bersama hingga ujung sepatu rem. Sehingga daya pengereman jadi lebih tokcer.

Cara Merawat Rem Drum

Fungsi rem tromol akan bekerja dengan baik jika perawatannya selalu diperhatikan. Supaya tetap terjaga, maka Anda harus merawat rem drum dengan baik. Berikut langkahnya:

  1. Buka semua unit rem drum,
  2. Cek kampas rem, apabila permukaan halus, maka harus dilakukan pengamplasan,
  3. Kemudian cek juga ketebalan kampas. Jika sudah tipis, harus segera diganti.

Apabila Anda kesulitan untuk melakukan langkah di atas, maka sertakan pengecekan rem tromol saat service rutin. Hal ini supaya keselamatan pengendara tetap terjaga. Anda bisa melakukan pengecekan secara berkala dengan menjadwalkan di https://suzukisurakarta.co.id/ agar mendapatkan jadwal yang sesuai.