Tips Merawat Ban Mobil

icon 25 May 2022
icon Admin

Nitrogen jauh lebih ringan karena tak mengandung air. Sehingga lebih stabil pula saat digunakan. Sementara jika diisi air bisa, saat panas terjadi, maka air akan menguap dan menyebabkan ban berat.

Hal ini pula yang menyebabkan adanya pecah ban. Sebab, udara dalam ban terasa lebih berat dan penuh.

  • Terjaga Keamanannya

Pengisian ban dengan nitrogen membuatnya bisa lebih menempel pada aspal jalan. Selain menempel, suhu pada ban juga stabil meski bergesekan saat panas. Risiko ban meletus pun saat di jalan bisa dihindari.

        4. Rotasi Ban

Langkah terakhir yang bisa dilakukan untuk merawat ban mobil  yakni merotasi ban. Cara ini yaitu memindahkan ban yang ada pada sisi kanan menuju sisi kiri, lalu bagian depan ke belakang.

Proses rotasi dilakukan supaya waktu keausan pada ban bisa terjadi secara bersamaan atau sama rata. Istilahnya, ban bisa memiliki kinerja yang sama-sama berat apabila dilakukan rotasi.

Untuk Anda yang jarang menggunakan mobil, maka rotasi bisa dilakukan setiap 10.000 kilometer. Namun apabila Anda sering mengendarai mobil apalagi dengan kecepatan maksimal, maka disarankan merotasi setiap 5.000 kilometer.

Demikian langkah-langkah yang bisa Anda lakukan sebelum melakukan perjalanan jauh. Pastikan untuk selalu mengontrol kondisi ban mobil, sebelum melakukan perjalanan ya!

Jika tidak sempat untuk memeriksakan kondisi ban, Anda bisa segera membawa mobil ke bengkel resmi Suzuki terdekat untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Langsung jadwalkan kunjungan anda melalui website Resmi Suzuki di https://suzukisurakarta.co.id/  & dapatkan jadwal yang sesuai dengan keinginan anda.