Ini Dia Faktor Penyebab CVT Mobil Rusak
Suara ini muncul di saat tertentu. Misalnya saja saat perpindahan tuas transmisi. Jika CVT mengalami kerusakan, maka proses tersebut akan mengeluarkan bunyi gluduk.
Bunyi ini bisa terdengar jelas, karena perpindahan gigi pada mobil dengan teknologi CVT sangat halus. Kalau sudah berbunyi, biasanya ada masalah pada bearing pulley. Sehingga menyebabkan putaran tidak seimbang.
2. Telat Merespon “Perintah”
Gejala berikutnya adalah saat mobil akan mundur. Nah, transmisi mengalami keterlambatan merespon, saat tuas sudah dipindah ke posisi R. Pengendara harus menginjak pedal gas supaya mobil mau bergerak mundur.
Padahal mobil dengan transmisi CVT harusnya sudah bisa mundur jika tuas diletakkan pada posisi R. Maka dari itu, pasti ada masalah pada teknologi CVT jika gejala ini terjadi.
3. Terjadi Hentakan Keras
Terakhir adalah adanya hentakan keras saat tuas dalam mode D atau drive. Rasanya seperti kerja transmisi tidak optimal karena tidak bisa meredam perputaran mesin. Jika sudah parah, mobil bisa tidak bisa melaju.
Gejala ini sama dengan saat transmisi matic mengalami masalah. Penyebabnya yakni ada kerusakan pada sistem elektronik.
Saat mengalami gejala ini, sebaiknya gearbox Anda harus diperiksa. Khawatir ada kabel yang putus atau mengalami masalah.
Anda harus melakukan perawatan CVT ini dengan baik. Sebab apabila CVT mobil rusak, bisa jadi solusi yang diberikan oleh mekanik adalah mengganti komponen secara keseluruhan. Kalau sudah begitu, biaya yang dikeluarkan cukup banyak.
Bagi Anda yang mau melakukan service kendaraan, segera kunjungi Bengkel Resmi Suzuki terdekat atau https://suzukisurakarta.co.id/ untuk informasi selengkapnya.