Ini Dia Faktor Penyebab CVT Mobil Rusak

icon 5 July 2022
icon Admin

Pada mobil dengan keluaran terbaru, rata-rata menggunakan transmisi CVT (Continuously Variable Transmission). Sebagai pengguna mobil dengan teknologi ini, sebaiknya ketahui beberapa hal. Seperti cara perawatan hingga penyebab CVT mobil rusak.

Sebab, komponen yang satu ini sangat penting pada mobil. Cara kerjanya pun cukup rumit. Namun tenang saja, semua bisa dipelajari kok.

Gejala dan Cara Penanganan CVT Mobil Rusak

CVT sebenarnya merupakan teknologi mobil dengan transmisi otomatis. Maka dari itu, tidak perlu melakukan perpindahan gigi, apabila sedang berkendara. 

Namun berbeda dengan transmisi matic konvensional, pada teknologi CVT rasio gigi bisa tanpa batas. Laju kendaraan pun lebih mulus karena pengoperasian RPM konstan.

Penyebab Kerusakan pada CVT Mobil

Pentingnya komponen ini pada mobil, membuat Anda harus menjaganya. Caranya yakni dengan tidak melakukan hal berikut:

        1. Ugal-ugalan dalam Berkendara

Menyetir dengan kasar dan ugal-ugalan, bisa menyebabkan kerusakan pada CVT. Sebab, teknologi ini tidak didesain untuk berkendara secara agresif. 

Cara yang paling baik adalah menyetir dengan kecepatan standar. Supaya CVT terhindar dari masalah. Seperti kerusakan komponen ataupun mengurangi masa pakai.

        2. Salah Memindahkan Gigi

Penyebab berikutnya adalah tidak tepat dalam mengoperasikan gigi. Contohnya saja saat Anda berhenti sebentar di traffic light. Harusnya saat berjalan kembali, pindahkan dulu gear ratio ke gigi D. Baru kemudian melepaskan rem tangan.

Namun yang terjadi biasanya sebaliknya. Padahal tujuan dari hal ini supaya CVT bisa bersiap sebelum melaju di jalanan. Risiko kerusakan pun bisa diminimalisir.

        3. Penggunaan Oli yang Tidak Tepat

Penyebab CVT mobil rusak berikutnya adalah salah dalam memilih pelumas mobil. Teknologi CVT memiliki oli khusus yang berbeda dengan transmisi matic konvensional. Maka dari itu, gunakan pelumas standar.

Jangan lupa untuk melakukan ganti oli secara berkala di bengkel resmi mobil Anda. Untuk menghindari adanya kesalahan perawatan.

Gejala CVT Mobil Rusak

Anda bisa mengetahui gejala kerusakan pada CVT mobil, setelah mengalami beberapa hal berikut:

        1. Mobil Mengeluarkan Suara Berisik

Suara ini muncul di saat tertentu. Misalnya saja saat perpindahan tuas transmisi. Jika CVT mengalami kerusakan, maka proses tersebut akan mengeluarkan bunyi gluduk.

Bunyi ini bisa terdengar jelas, karena perpindahan gigi pada mobil dengan teknologi CVT sangat halus. Kalau sudah berbunyi, biasanya ada masalah pada bearing pulley. Sehingga menyebabkan putaran tidak seimbang.

        2. Telat Merespon “Perintah”

Gejala berikutnya adalah saat mobil akan mundur. Nah, transmisi mengalami keterlambatan merespon, saat tuas sudah dipindah ke posisi R. Pengendara harus menginjak pedal gas supaya mobil mau bergerak mundur.

Padahal mobil dengan transmisi CVT harusnya sudah bisa mundur jika tuas diletakkan pada posisi R. Maka dari itu, pasti ada masalah pada teknologi CVT jika gejala ini terjadi.

        3. Terjadi Hentakan Keras

Terakhir adalah adanya hentakan keras saat tuas dalam mode D atau drive. Rasanya seperti kerja transmisi tidak optimal karena tidak bisa meredam perputaran mesin. Jika sudah parah, mobil bisa tidak bisa melaju.

Gejala ini sama dengan saat transmisi matic mengalami masalah. Penyebabnya yakni ada kerusakan pada sistem elektronik. 

Saat mengalami gejala ini, sebaiknya gearbox Anda harus diperiksa. Khawatir ada kabel yang putus atau mengalami masalah.

Anda harus melakukan perawatan CVT ini dengan baik. Sebab apabila CVT mobil rusak, bisa jadi solusi yang diberikan oleh mekanik adalah mengganti komponen secara keseluruhan. Kalau sudah begitu, biaya yang dikeluarkan cukup banyak.

Bagi Anda yang mau melakukan service kendaraan, segera kunjungi Bengkel Resmi Suzuki terdekat atau https://suzukisurakarta.co.id/ untuk informasi selengkapnya.