Kesalahan yang Sering Terjadi saat Mengganti Minyak Rem Mobil

Udara yang terperangkap di dalam sistem pengereman bisa membuat pedal rem mobil terasa empuk dan tidak responsif. Proses bleeding bertujuan mengeluarkan udara tersebut agar tekanan rem kembali normal.
Jika bleeding tidak dilakukan dengan benar, Anda akan merasakan pedal rem seperti "ngempos" meski diinjak dalam. Kondisi ini sangat berbahaya karena dapat menurunkan efektivitas pengereman secara drastis.
Meski terlihat sepele, banyak orang yang melewatkan proses ini saat mengganti minyak rem sendiri di rumah. Sebaiknya lakukan bleeding di bengkel resmi agar udara benar-benar terbuang dan rem pada mobil bekerja optimal.
-
Tidak Memeriksa Kebocoran di Sistem Rem
Setelah mengganti minyak rem, memeriksa potensi kebocoran pada selang dan komponen lainnya sering kali terlewatkan. Kebocoran kecil saja bisa menyebabkan minyak rem terus berkurang, sehingga tekanan hidrolik dalam sistem rem tidak stabil.
Akibatnya, performa rem jadi menurun dan risiko rem blong semakin besar. Kebocoran ini umumnya terjadi pada selang yang sudah getas atau sambungan yang tidak kencang.